BUOL-Sabtu, 17 Desember pukul 10.00 WITA Pj. Bupati yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kab. Buol membuka secara resmi kegiatan Simulasi Evakuasi
Korban Bencana Banjir dan Tekhnik Penggunaan Perahu Karet yang diikuti oleh Komunitas Relawan Bencana (KRB) Kec. Tiloan, Kec. Momunu, dan Kec. Bukal bertempat di Desa
Panimbul Kec. Momunu.
Turut hadir Kapolres Buol yang diwakili oleh Kabag Ops AKP Dewa Nyoman Sujendra, Kepala Desa Panimbul beserta Perangkat Desa dan BPD, Direktur Lembaga Penguatan Masyarakat Sipil dan Konservasi Sumber Daya Alam (LPMS - KSDA) Buol, Focal Point CARITAS GERMANY, Staf Monitoring Evaluasi and Learning (MEAL) Yayasan Panorama Alam Lestari (YPAL) Poso, dan Jajaran Pengurus Komunitas Relawan Bencana
(KRB) Kab. Buol.
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kab. Buol dalam sambutannya atas nama Pemerintah menyampaikan bahwa “..sangat mengapresiasi digelarnya kegiatan ini, sebab kegiatan ini sebagai sarana menambah ilmu pengetahuan bagi masyarakat dalam
menghadapi kejadian bencana. Curah hujan di wilayah Buol cukup tinggi, khususnya di Kec. Tiloan, Kec. Momunu dan Kec. Bukal merupakan daerah di Kab. Buol yang menjadi langganan banjir. Untuk itu dibutuhkan kesadaran bersama dalam mengelola pengetahuan
penanganan bencana agar dapat membatu Pemeritah menghadapi situasi emergency response.
Dibutuhkan warga masyarakat yang memiliki kesadaran agar dapat meminimalisir korban bencana yang terjadi. Pemerintah membutuhkan dukungan masyarakat dalam aspek kebijakan termasuk kebijakan penyelenggaraan penanggulangan
bencana. Sebagai Pemerintah kami sangat berharap koordinasi dan kerjasama dengan organisasi seperti KRB (Komuntas Relawan Bencana) maupun NGO seperti LPMS - KSDA
Buol dan YPAL Poso serta NGO Luar Negeri seperti CARITAS GERMANY. Harapannya agar sinergitas ini menjadi bagian penting dalam proses menumbuhkan kesadaran bersama
dalam penanganan bencana di Kab. Buol..”
Dalam kesempatan yang sama Kapolres Buol yang diwakili Kabag Ops AKP Dewa Nyoman Sujendra mengungkapkan bahwa “..saya melihat relawan yang hadir disini penuh dengan keikhlasan mengikuti simulasi ini. Untuk itu kami berharap kedepannya Komunitas Relawan Bencana (KRB) Buol dan organisasi lainnya dapat berkolaborasi dengan kami dalam hal penanggulangan bencana, sebab Polres Buol memiliki tim rekasi cepat penanggulangan
bencana yang dapat bekerjasama dalam penanganan darurat bencana maupun kegiatan edukasi kebencanaan bagi masyarakat. Soal kebutuhan peralatan silahkan bisa menggunakan peralatan yang tersedia, karena bencana itu tidak ada yang tahu kapan datangnya..”
Baca juga:
Deklarasi Cisadane Bebas Sampah 2045
|
Eko Budiman selaku Direktur LPMS - KSDA Buol
memaparkan bahwa “..Kegiatan Simulasi Evakuasi Korban Bencana Banjir dan Tekhnik Penggunaan Perahu Karet merupakan rangkaian kegiatan Program Aksi Antisipasi (Forecast – Based Action) Bencana Banjir di Kab. Buol. Sasaran program berada di Kec. Tiloan, Kec. Momunu dan Kec. Bukal dengan intervensi berada di 17 Desa pada wilayah Kecamatan tersebut. Program ini merupakan kerjasama Lembaga Penguatan Masyarakat Sipil dan Konservasi Sumber Daya Alam (LPMS - KSDA) Buol dengan Yayasan Panorama Alam Lestari
(YPAL) Poso yang didanai oleh NGO Luar Negeri Caritas Germany dalam skema Program
HOIFA. Program ini telah melalui tahapan kegiatan sejak tanggal 15 September 2022 dan
akan diakhiri dengan penandatanganan Permakades tentang pemeliharaan dan
penggunaan perahu karet serta penyerahan 3 unit perahu karet dan perlengkapannya yang
Insha Allah dilaksanakan awal Januari 2023..”
Filed Staf Program Aksi Antisipasi (Forecast – Based Action) Bencana Banjir di Kab. Buol, Jaya dalam laporannya menyampaikan bahwa
“..Simulasi Evakuasi dan Tekhnik Penggunaan Perahu Karet bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan personil Komunitas Relawan Bencana (KRB) Kec. Tiloan, Kec. Momunu, dan Bukal dalam hal penanganan korban bencana banjir serta transfer pengetahuan tentang tekhnik penggunaan perahu karet. Kegiatan ini diikuti oleh 33 orang KRB dan melibatkan 30 orang relawan dari masyarakat yang berperan sebagai korban bencana banjir. Dalam prosesnya, peserta akan mempraktekkan tekhnik evakuasi korban dan
penanganan korban kelompok rentan, manajemen dapur umum, penguatan sistim
komunikasi dan koordinasi, serta penanganan medis lapangan. Kegiatan ini didampingi oleh
instruktur terlatih dari KRB Kab. Buol dan mengambil area simulasi di bantaran Sungai Buol
yang berada di Desa Panimbul Kec. Momunu..”
Simulasi Evakuasi dan Tekhnik Penggunaan Perahu Karet dalam prosesnya dilaksanakan
mulai pukul 11.00 - 16.30 Wita dengan melibatkan 63 orang yang terdiri dari KRB Kec. Tiloan sejumlah 11 orang dan 10 orang masyarakat, KRB Kec. Momunu sejumlah 11 orang dan 10 orang masyarakat, dan KRB Kec. Bukal sejumlah 11 orang dan 10 orang
masyarakat. Kegiatan diakhiri dengan evaluasi kegiatan yang diikuti seluruh peserta,
masyarakat sekitar, dan organisasi pelaksana kegiatan.
_Buol, 18 Desember 2022_
Disiarkan oleh :
Divisi Advokasi dan Kampanye LPMS - KSDA Buol